6 Alasan Kenapa Rumah Tapak jadi Hunian Favorit

bahan bangunan
Sumber: pexels.com

Perkembangan zaman membawa banyak perubahan pada model rumah tinggal. Selain rumah, banyak masyarakat modern yang saat ini memilih tinggal di apartemen yang merupakan bangunan bertingkat. Meski banyak bangunan bertingkat, namun rumah tapak juga tetap jadi pilihan favorit banyak orang sebagai tempat tinggal.

Pilihan tempat tinggal sebenarnya tidak hanya sebatas tentang desain atau modelnya saja yang bagus dan sesuai dengan tren. Namun penting juga untuk memperhatikan kualitas bahan bangunan yang digunakan. Dengan pilihan material bangunan berkualitas, rumah akan jadi hunian yang nyaman dan aman.

Ini Alasan Banyak Orang Memilih Rumah Tapak

Istilah rumah tapak diartikan sebagai rumah yang dibangun langsung di atas tanah. Rumah tapak yang disebut juga landed house merupakan rumah yang berdiri secara mandiri tanpa hitungan tingkat. Rumah tapak atau hunian horizontal ini berbeda dengan apartemen yang dibangun secara bertingkat.

Rumah tapak masih menjadi pilihan banyak orang di berbagai daerah, mulai dari daerah pedesaan hingga kawasan perkotaan. Bukan tanpa alasan mengapa rumah tapak masih banyak diminati. Setidaknya beberapa hal ini menjadi alasan banyak orang lebih memilih tinggal di rumah tapak.

1. Jadi Hak Milik Seluruhnya

Membeli rumah tapak berarti memiliki seluruh bangunan berikut dengan tanahnya. Berbeda dengan membeli apartemen atau menempati rumah susun yang hanya berhak untuk menggunakan bangunan tempat tinggalnya saja. Inilah keuntungan pertama memiliki rumah tapak.

2. Bebas Mengatur Desain

Begitu rumah menjadi hak milik, maka pemilik bebas mengatur desain rumah tersebut. Pemilik bisa mengubah gaya bangunan sesuai keinginan. Rumah tapak cocok bagi orang yang punya keinginan tertentu dalam mewujudkan hunian idaman. Sementara apartemen dibangun dengan standar khusus yang tidak memungkinkan pemiliknya untuk merenovasi.

3. Biaya Hidup Lebih Murah

Menghuni apartemen berarti harus siap dengan biaya pemeliharaan gedung yang tidak sedikit dan biaya perawatan lainnya. Sementara tinggal di rumah tapak jelas lebih hemat biaya hidupnya. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan rumah tapak tidak akan semahal biaya perbaikan apartemen.

4. Bisa Diatur sesuai Kebutuhan

Tinggal di rumah tapak bisa dikatakan sangat fleksibel karena segala sesuatunya bisa diatur sendiri sesuai kebutuhan. Misalnya memiliki mobil lebih dari satu, maka bisa membuat garasi yang lebih besar. Contoh lain ketika ingin memelihara binatang, maka lingkungan rumah tapak lebih mendukung.

5. Harga Jual Tinggi

Menjual rumah tapak berarti juga menjual sekaligus tanahnya. Tak heran jika harga jual rumah tapak relatif tinggi dan akan terus stabil karena peminatnya pun selalu banyak. Sementara apartemen bisa mengalami penurunan harga terlebih jika desainnya sudah ketinggalan zaman atau ada unit baru yang dibangun.

6. Lebih Ramah Anak

Rumah tapak jadi hunian ideal untuk keluarga yang memiliki anak. Pasalnya anak punya kesempatan untuk mengenal lingkungan yang lebih luas saat tinggal di rumah tapak. Anak juga bisa bersosialisasi dengan lebih banyak orang yang menjadi tetangganya. Jika tinggal di apartemen, gerak anak akan lebih terbatas.

Itulah sederet alasan mengapa rumah tapak tetap jadi pilihan hunian ideal bagi banyak orang. Jadi meskipun sekarang ada banyak apartemen dengan segala fasilitasnya, rumah tapak tetap jadi favorit. Untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan rumah tapak, bangunan tersebut harus dibangun dengan material terbaik dari SCG.

SCG merupakan produsen bahan bangunan ramah lingkungan berkualitas dan mengedepankan consern terhadap kelestarian lingkungan yang terbukti tidak berbahaya bagi lingkungan dan tidak mengancam kelestariannya. SCG menyediakan banyak pilihan produk, seperti bata ringan, semen hingga beton instan. Kunjungi https://scgcbm.id/ untuk informasi lebih lanjut.